Pulauku

Karya: Norgadis Labuan

Dua puluh tahun kutinggalkan pulauku
saat itu
wajahmu penuh kesyukuran
dirimu penuh kesucian
hatimu penuh ketaatan
mindamu penuh kesederhanaan

Dua puluh tahun kutinggalkan pulauku
saat itu
anak-anak belari riang
diatas tanah merah yang masih berlopak
menuju rumah tok guru belajar mengaji
berteman mukkadam dan Quran
menanam benih iman dibatas kalbu
sambil merentas sejadah malam

Dua puluh tahun kutinggalkan pulauku
saat ini
wajahmu penuh kerdipan
dirimu penuh cabaran
hatimu penuh persoalan
mindamu penuh kemajuan

Dua puluh tahun kutinggalkan pulauku
saat ini
anak-anak duduk malas disofa kereta
berjalan laju dijalan yang tidak berlopak
menuju rumah guru kelas tambahan
berteman buku matematik dan inggeris
bersama komputer bimbit sebagai kebanggaan
sambil merentas cahaya malam

Dua puluh tahun kutinggalkan pulauku
kini wajahmu tidak kukenal lagi.


ANTOLOGI PUISI – KOTA GEMILANG WARISAN KITA 2004

0 ulasan: