Berapa Harga Diri

Karya: Norgadis Labuan

Bagaimana harusku menutup auratku
dengan kain lusuhku
yang robek tak bertampal
dan busuk dihidu penghuni kota

Bagaimana harusku mengalas perutku
dengan tak berisinya kocekku
dan tangan yang kosong
yang dianggap hina penghuni kota

Malaskah aku?
sedangkan aku lahir dalam kemiskinan
jauh dari dunia akademik dan internet
jauh dari kemewahan dan kesenangan
dan dicap pengemis oleh penghuni kota

Bagaimana harusku mengubah nasibku
Sedang tiada insan sudi menggajiku
dengan kecomotan dan keperitan
yang tak berharga bagi penghuni kota

Apakah yang berharga pada diriku
untuk digadai
agar nasib bisa berubah dimata penghuni kota
namun…
tetap berharga di mata Tuhan yang esa.


16 November 2001
ANTOLOGI PUISI-KOTA GEMILANG WARISAN KITA 2004

0 ulasan: