Kekasih Allah


Karya: Norgadis Labuan
  
Maulidur Rasul
mengimbau sejarah insan agung
kekasih Allah
yang membawa sinar penyuluh alam.

Disaat manusia mementing diri
dia lebih mengutamakan umatnya
untuk dididik agar tidak tersilap langkah.

Disaat manusia meninggi diri
dia lebih memilih berdiam saja
agar tiada siapa terluka kerana bicara.

Disaat manusia memilih harta dunia
dia lebih bersyukur dengan kehidupan sederhana
kerana dunia bukan milik kita.

Disaat manusia semakin jatuh
dia tidak pernah menghampakan orang yang memerlukan
moga yang jatuh bisa bangun semula.

Rasullullah kekasih Allah
tiada ternilai pengorbanannya demi agama
walau pahit getir derita sengsara
namun akan dihadapi dengan sabar dan redha.

Lapar dan dahaga bukan jadi penghalang
caci maki hina nista tidak melemahkan semangatnya
untuk berjuang menegakkan agama
agar umatnya mendapat contoh tauladan yang berguna
baik di dunia baik juga di akhirat.

Kalimah dibawa penuh bermakna
bukan hanya sekadar penyedap rasa
namun sebagai amalan setiap masa
merupakan pembimbing agar sentiasa berbuat baik
dan meninggalkan perbuatan yang buruk
moga tidak menjadi ikutan.

Penghujung waktu buatnya
dia masih mengingat akan umat manusia
agar tidak menemui jalan kesesatan
ditinggalkannya  Al-Quran dan As-Sunnah
jadi pedoman dikala dia sudah tiada.


2 Rabiulawal 1434H

Tersiar Di RTM Labuan FM  24 Jan 2013

0 ulasan: